We Are Sailing

by Pdt. Dr. Robby C. Moningka S. Th, M. A.Th.
2 Mei 2023
Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka: “Marilah kita bertolak ke seberang danau.” Lalu bertolaklah mereka. Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Guru, Guru, kita binasa!” Iapun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itupun reda dan danau itu menjadi teduh. Lalu kata-Nya kepada mereka: “Di manakah kepercayaanmu?” Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: “Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?”
(Luk.8:22-25)

I. Tema renungan ini inspirasi dari:
Khotbah di dua gereja di Jakarta yang memakai tema “Gereja sebagai Bahtera“ Satu gereja membahas tentang nabi Nuh yang membuat Bahtera karena diperintahkan Tuhan yang hendak menghukum umat manusia dgn air bah. Dan gereja yang satu lagi membahas tentang “Yesus menghentikan angin ribut” dari perikop Lukas 8:22-25. Kedua gereja tersebut memakai lagu “Gereja bagai bahtera” sebagai lagu tema.
Lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi legendaris Rod Steward yang berjudul “I am sailing“
I am sailing (2X)
Home again
Cross the sea
I am sailing
Stormy waters
To be near you
To be free

Saya memakai Metode MAP (Menggali Alkitab Praktis) yang saya dan Pdt Hans Wuysang kembangkan dari berbagai metode penggalian firman Tuhan dari Alkitab. MAP (bahasa Inggris) artinya PETA (alat bantu untuk mengetahui berbagai tempat dan lokasi di dunia. Akronim PETA Bisa diartikan sebagai:
P =Penggalian
E =Explorasi/Exposisi
T =Tentang
A =Alkitab

II. Pembahasan:
Dari perikop ayat dalam Injil Lukas 8:22-25 ada 5 points yang saya dapatkan yaitu:
Yesus yg berinisiatif mengajak para murid (ayat 22)
Ada angin ribut & Yesus tidur saat mereka sedang berlayar (ay.23)
Para murid kemudian membangunkan Yesus setelah mereka kewalahan mengatasi angin ribut (Ay,24)
Yesus bangun kemudian meneduhkan angin ribut lalu menegur murid2-Nya (ay.24-25a)
Para murid menjadi heran bertanya-tanya siapa Yesus sesungguhnya (ay 25b)

III. Kesimpulan & Aplikasi
Yayasan ini bernama Yayasan Bahtera Indonesia Cerah (Bahtera seperti Bahtera Nuh). Padahal sebenarnya Yayasan Bahtera Indonesia Cerah hanyalah seperti sebuah perahu kecil bahkan mungkin jauh lebih kecil daripada perahu yang dinaiki Yesus & para murid!
Dan dalam perjalanan pelayanan selama 8-th sejak Februari 2015 ”laut” dimana sang “bahtera kecil” ini berlayar pun tidak selalu cerah. Ada angin ribut/badai yang juga melanda bahkan nyaris membuatnya karam/tenggelam. Tetapi puji Tuhan kami tidak goyah lalu putus asa dan hilang percaya! Karena Yesus ada bersama kami dalam perahu! Seperti syair lagu Sekolah Minggu berikut ini:
With Christ in the vessel we can smile at the storm (3x)
Bila Kristus ada di dalam perahu, kita bisa tersenyum saat badai menyerbu.
Karena bila Yesus yang berinisiatif mengajak maka Ia pun pasti menolong saat ada badai yaitu berbagai masalah/pergumulan. Yang penting adalah kita tidak kehilangan fokus!
When we focus on storm we are done
When we focus on Jesus storm gone


Kita harus fokus pada Tuhan Yesus & bukan fokus pada masalah.
Masalah kita adalah apakah kita sungguh-sungguh percaya serta sungguh-sungguh mengenal siapa Yesus?
Yesus Kristus yang adalah Allah Anak Pribadi kedua Alloh Tritunggal yang mati disalib untuk menyelamatkan kita umat-Nya dari dosa
Kemudian bangkit pada hari ketiga lalu naik ke surga & akan datang kembali untuk kedua kali suatu saat nanti

IV. Saya mengakhiri renungan ini dengan pertanyaan:
“Mengapa Yesus berinisiatif mengajak para murid naik perahu bertolak ke seberang?”
Ada beberapa jawaban sbb:
Karena Yesus mau menghindar dari orang banyak.
Karena Yesus lelah dan mau beristirahat
Karena Yesus mau menguji iman para murid
Karena Yesus mau menunjukkan kuasa-Nya sekaligus menegaskan bahwa Ia = Allah pribadi kedua (Allah Anak) dari Allah Tritunggal (Bapa, Anak & Roh Kudus)
Karena ada orang yg membutuhkan pelayanan (Lukas 8: 26-39)

Jawaban terakhir ini yang menurut saya paling menyentuh sekaligus menggugah serta memberikan dorongan motivasi bagi setiap kita untuk peka terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita yang membutuhkan pelayanan.
Yesus mengajak para murid-Nyan berlayar ke seberang demi untuk melayani satu orang yang sudah lama menderita karena dirasuk setan?
Bagaimana dengan kita?

V. Penutup
Tema renungan ini adalah “We are sailing”
We = kami KITA
are sailing = sedang berlayar = bersama melayani
Untuk memberitakan Injil = Kristus adalah Tuhan & Juruselamat bagi manusia berdosa yang mau bertobat serta menerima Dia sebagai Juruselamat.

Marilah kita menyambut ajakan Kristus untuk melayani dan memberitakan Injil secara khusus bagi masyarakat di Talaud bersama-sama. Yayasan Bahtera Indonesia Cerah ini juga dikenal dengan akronim BeACh (Be A Channel of/for Christ). Mari kita bergandengan tangan dan bersama menjadi alat serta saluran pembawa berkat dari Kristus. AMIN.

Teriring ucapan syukur kepada Tuhan yang telah mempercayakan dan menyertai pelayanan kami selama 8 tahun serta ucapan terimakasih kepada segenap Bapak/Ibu/Saudara/i baik secara pribadi maupun dari berbagai institusi Gereja serta Yayasan Para-church yang telah mendukung dan menopang pelayanan kami dan kiranya Tuhan memberkati kita senantiasa.
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design