Come bless the Lord all you servants of the Lord

by Pdt. dr. Robby Moningka, S.Th., M.A.Th..
18 Maret 2021
Mazmur 134:1-3 (TB) Nyanyian ziarah. Mari, pujilah TUHAN, hai semua hamba TUHAN, yang datang melayani di rumah TUHAN pada waktu malam. Angkatlah tanganmu ke tempat kudus dan pujilah TUHAN! Kiranya TUHAN yang menjadikan langit dan bumi, memberkati engkau dari Sion.

Mazmur 134 adalah nyanyian pujian terakhir dari kelompok Mazmur Ziarah (Psalms of Ascents) yang dinyanyikan oleh bangsa Israel saat mereka dalam perjalanan menuju ke Bait Allah di Yerusalem untuk beribadah. Mazmur Ziarah yang pertama (Mazmur 120) dinyanyikan saat mereka akan berangkat dari rumah tempat tinggal mereka menuju Yerusalem. 

Mazmur 134 ini dinyanyikan saat mereka tiba di Bait Allah (biasanya pada malam hari) dan disambut oleh para pelayan/hamba Tuhan  yang bertugas pada saat mereka tiba. Para pelayan Tuhan menyambut mereka yang dalam kondisi amat lelah dan juga melayani mereka selama mereka melaksanakan ibadah.

Menurut tradisi Mazmur 134 juga dinyanyikan setelah mereka selesai melaksanakan ibadah dan saat mereka akan pulang kembali ke tempat tinggal dari mana mereka berasal sebagai ungkapan syukur atas pelayanan yang telah diberikan oleh para pelayan Tuhan di rumah Tuhan (Bait Allah).

Mazmur 134 berfokus pada ajakan untuk selalu mengucap syukur serta memuji Tuhan dan sekaligus merupakan  doa memohon berkat yang dipanjatkan oleh umat Israel bagi para hamba Tuhan yang telah melayani mereka selama mereka beribadah. Saat mereka sudah selesai menjalankan ibadah dan akan kembali pulang ke tempat asal mereka,  mereka menyanyikan pujian serta mengajak para pelayan Tuhan untuk menaikkan pujian syukur kepada Tuhan. Dan pujian syukur ini  sekaligus juga disertai permohonan doa agar Tuhan memberkati para hamba Tuhan yang telah melayani mereka.

Menarik bahwa kata Pujilah dalam Mazmur 134 ini kata aslinya adalah barak  (seperti nama mantan presiden AS Obama) yang diterjemahkan sebagai praise (NIV) atau bless (ESV). Saya sendiri lebih suka terjemahan dari ESV (bless) karena Mazmur 134 ini berkaitan dengan pujian tentang berkat yang mirip dengan doa berkat (=doksologi/doxology) pada setiap akhir ibadah kita di gereja. 

Mazmur 134 ini mengajarkan bahwa sebagai umat Tuhan kita harus selalu bersyukur dan memuji Tuhan khususnya saat kita melaksanakan ibadah kepada-Nya. Saya bersyukur mulai bulan Juli pemerintah Australia mengizinkan kami umat Kristen disini, boleh beribadah di gedung gereja meskipun TIDAK/BELUM diperbolehkan untuk menyanyi memuji Tuhan karena dikuatirkan menularkan virus covid-19.

Kita juga bersyukur sebagian gereja di Indonesia sudah bisa beribadah meskipun dengan peraturan khusus berkaitan dengan wabah covid-19 yang belum selesai.

Marilah kita menaikkan pujian dan syukur kepada Tuhan atas segala anugerahNya kepada kita terutama anugerah keselamatan melalui pengorbanan Kristus di salib Golgota. Puji Tuhan! Mazmur 134 juga mengajar agar setiap kita sebagai umat Tuhan saling mendoakan serta saling memohonkan berkat Tuhan bagi sesamanya. 

Para pelayan/hamba Tuhan telah memberkati umat Israel saat mereka beribadah dan ketika mereka akan pulang setelah selesai ibadah mereka berdoa mohon agar Tuhan juga memberkati para pelayan/hamba Tuhan yang telah melayani mereka. Puji Tuhan! 

Kehidupan kita selama berada di dunia pada hakikatnya adalah sebuah “perjalanan ziarah“ menuju ke Rumah Tuhan di Yerusalem baru yaitu surga yg mulia. Kiranya setiap kita boleh terus bersyukur dan menyanyikan Mazmur Ziarah sampai akhir perjalanan hidup kita. Mari kita juga memohon berkat bagi sesama kita khususnya para hamba Tuhan yang telah melayani kita. Kita juga terus mendoakan agar karya keselamatan pun dianugerahkan pada mereka yang masih belum percaya dan menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi.

Saya mengakhiri renungan ini dengan mengutip doa berkat dari Rasul Paulus bagi kita sekalian: “ Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan“ (Roma 15:13). Amin! Teriring ucapan terima kasih atas dukungan doa maupun sumber daya serta dana dari semua rekan baik pribadi maupun institusi gereja atau para-church bagi pelayanan kami.


(dari BeACh News edisi 03 Tahun 2020)
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design