Esensi Misi
“Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala” Luk 10:3 Kalau seseorang membuat rawon, sebenarnya di manakah esensi dari rawon tsb.? Ada pada dagingnya atau pada kuahnya? Jawabannya pada kuahnya, karena kalau kuahnya mempunyai rasa rawon tanpa daging, orang masih berkata, “Oh ini kuah rawon tapi rupanya dagingnya habis.” Namun kuah rawon masih terdiri dari air dan bumbu rawon. Yang paling esensi menentukan rasa, tentu saja pada bumbunya. Jadi esensi dari rawon ada pada bumbunya. Dengan kata lain bukanlah rawon kalau tidak menggunakan bumbu rawon. Begitu pula halnya dengan esensi misi. Esensi misi berbicara tentang hal-hal penting yang harus ada agar suatu misi itu terjadi. Apa saja esensi misi itu?