Markus 12:28-34

Tidak jauh dari Kerajaan Allah

1 Juni 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Tidak semua pemuka agama Yahudi menentang Yesus. Salah satunya ialah si ahli Taurat yang mengajukan pertanyaan di perikop ini. Sepertinya ia bukan hendak menguji Yesus, melainkan ingin mendapatkan pengajaran yang benar. Itu sebabnya, Yesus memuji ahli Taurat ini sebagai orang yang ?tidak jauh dari kerajaan Allah? (ay. 34).

Pertanyaan ahli Taurat ini sungguh penting. Seringkali orang hanya tahu menerapkan berbagai hukum tanpa mengerti esensinya. Hukum yang terutama berarti hukum yang paling mendasar, yang menjadi acuan untuk semua peraturan lainnya. Jawaban Yesus, yang merangkaikan dua hukum utama, yaitu mengasihi Allah (ay. 29-30) dan mengasihi sesama manusia (ay. 31), sebenarnya mengutip dari hukum Taurat (Ul. 6:4-5 dan Im. 19:18).

Respons si ahli Taurat bahwa yang Yesus ungkapkan memang merupakan esensi dari hukum Taurat, menunjukkan bahwa ia memiliki pemahaman yang benar! Mengasihi Allah jauh lebih penting daripada mempersembahkan kurban! Orang bisa saja mempersembahkan kurban dengan motivasi yang salah seperti menyogok Allah agar memberkati dia, dan bukan karena ia mengasihi Allah!

Sungguhkah kita mengasihi Allah dan sesama manusia? Wujudkan itu, terutama dengan perilaku hidup kita yang menyenangkan Allah dan memberkati sesama.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design