1 Samuel 5:1-12

Kemuliaan Allah dinyatakan

9 Juni 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Kemuliaan Allah dinyatakan
Kadang Allah mengizinkan umat-Nya dipermalukan, tatkala mereka tidak setia kepada-Nya. Ini untuk menunjukan kuasa dan kedaulatan-Nya atas mereka. Namun, Allah juga menyatakan kemuliaan-Nya kepada para musuh umat-Nya, apalagi yang meyombongkan diri seolah lebih hebat daripada umat-Nya.

Apa yang terjadi pada Israel benar-benar mempermalukan mereka. Kekalahan mereka di perang melawan Filistin, ditambah dengan kehilangan Tabut Perjanjian yang mereka andalkan sebagai berhala. Apakah Allah juga kalah?

Ternyata tidak! Walau Tabut Perjanjian dirampas, namun keberhasilan bukan di tangan orang Filistin. Kisah yang menjadi antiklimaks di sini ialah bagaimana Allah melalui Tabut Perjanjian-Nya mempermainkan orang Filistin dengan kepercayaan mereka atas Dagon, dewa yang mereka sembah dan tinggikan melampaui Allah Israel.

Bayangkan, dewa Dagon bukan hanya sujud di hadapan Tabut Perjanjian di kuilnya sendiri, malah sampai kepala dan kedua tangan patung itu terpisah (ay. 3-4). Selain itu juga, penduduk kota Asdod, di mana Tabut Perjanjian Allah Israel itu disimpan ditimpa penyakit borok (ay. 6). Bahkan kemana tabut itu dipindahkan, di situ tulah dari Allah menimpa penduduknya (ay. 9-10).

Allah tidak perlu dibela! Ia akan membela nama-Nya dengan cara-Nya sendiri. Tugas kita ialah hidup kudus memuliakan Allah, dan menyaksikan kemuliaan-Nya kepada sesama.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design