1 Samuel 1:9-18

Doa yang tulus

30 Mei 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Doa yang tulus
Kamu tahu penyanyi lagu rohani (dulu) cilik Nikita? Ia terkenal dengan salah satu lagunya, ?Di doa ibuku, namaku disebut.? Doa seorang ibu yang dengan tulus dipanjatkan kepada Allah, pasti didengar-Nya!

Hana, belum menjadi seorang ibu! Justru ia berdoa dengan kerinduan yang sangat agar beroleh seorang anak laki-laki. Ia bahkan bernazar untuk mempersembahkan anak laki-laki yang akan Tuhan berikan kepadanya untuk menjadi hamba Allah (ay. 11). Ini doa seorang (calon) ibu, yang menyerahkan (calon) anaknya, untuk melayani Allah seumur hidup, demi kemuliaan-Nya.

Doanya yang begitu bersungguh-sungguh di hadapan Allah, malah disalahmengerti oleh imam Eli, yang menyangkanya sedang mabuk (ay. 13-14). Namun, Hana bergeming! Ketulusan hatinya diungkap dengan jujur kepada sang rohaniwan, sehingga Eli pun merestuinya.

Mungkin ayah dan ibumu tidak seperti Hana yang tulus dalam berdoa. Namun, kita memiliki Allah yang penuh kasih dan peduli sehingga lewat mereka kamu hadir dalam dunia ini. Dari pada mengeluhkan orang tua kita, lebih baik kita mulai berdoa dengan tulus. Mungkin satu hari, justru orang tuamu dapat mendengar kamu berdoa. Dan, di dalam doamu, nama ibu dan ayahmu kau sebut. Doa seorang anak yang tulus, pasti didengar Allah.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design