Rut 2:1-7

Kecantikan batiniah

2 Mei 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Kecantikan batiniah
Salah satu konflik rumah tangga yang kadang terjadi adalah antara menantu perempuan dengan mertua perempuan. Biasanya menyangkut apa yang terbaik menurut pandangan masing-masing melayani suaminya atau putranya. Dalam hal Rut dan Naomi, sang suami dan sang putra sudah tidak ada.

Rut yang telah menyatakan tekad untuk mengikut mertuanya, Naomi dengan sepenuh hati, menunjukkan diri bahwa ia dapat dipercaya dan diandalkan. Ia berinisiatif untuk meminta izin kepada Naomi berpartisipasi memenuhi kebutuhan keluarga.

Tradisi sekaligus hukum Taurat Israel memerintahkan kepada pemilik tanah agar ketika memanen hasil ladangnya, tidak habis-habisan. Tujuannya agar orang-orang miskin dapat memetik sisasisa panen tersebut untuk menyambung hidup mereka.

Jadilah Rut, sesuai petunjuk ibu mertuanya, mengadu nasib di ladang Boas, seorang kaya yang adalah kerabat Elimelekh. Sikap Rut yang sopan dan rajin menarik perhatian Boas. Apalagi mengetahui bahwa Rut adalah seorang perempuan Moab.

Seseorang yang memiliki integritas, perilakunya akan sama baik di antara orang-orang yang mengenalnya (Naomi), maupun yang tidak mengenalnya (Boas). Integritas Rut terbukti di sini.

Apakah kita memiliki integritas seperti itu? Apakah kamu yang dikenal oleh anggota keluargamu, sama seperti ketika kamu ada di dunia/lingkungan luar-- Peduli dan rajin, berinisiatif untuk melayani? Itulah inner beauty (kecantikan batiniah).
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design