Rut 1:7-14

Peduli seorang mertua

29 April 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Peduli seorang mertua
Dalam budaya patriakhat di dunia kuno Perjanjian Lama, istri itu milik keluarga laki-laki. Kematian suami tidak serta merta melepaskan si janda dari kewajiban mengabdi kepada keluarga suaminya. Sebaliknya tentu, keluarga si suami wajib memberikan perlindungan bagi mantu perempuan mereka.

Situasi yang dihadapi Rut dan Orpa lebih rumit. Masalahnya, Naomi pun seorang janda. Untuk mendapatkan perlindungan keluarga Elimelekh, Naomi dan kedua mantunya itu harus balik ke Betlehem. Masalah lain yang bisa muncul adalah, penolakan penduduk Betlehem terhadap dua janda Moab karena mereka orang asing dan Taurat melarang orang Moab menjadi anggota keluarga Israel (Ul. 23:3).

Tindakan Naomi memulangkan Rut dan Orpa ke rumah keluarga masing-masing adalah tindakan terpuji. Rut dan Orpa dilepaskan dari kewajiban berbakti pada keluarga Elimelekh. Mereka berkesempatan untuk menikah lagi, mengingat mereka masih muda. Rupanya Naomi tidak ingin situasi buruk yang menimpa keluarga Elimelekh itu dialami pula oleh kedua mantunya. Naomi tahu bahwa situasi yang terjadi padanya adalah dikarenakan kesalahan keluarga mereka sendiri (ay. 1; ay. 13, ?tangan TUHAN teracung terhadap aku.?).

Kiranya sikap dan kepedulian Naomi kepada kedua mantunya tercermin dalam keluarga kita. Saling peduli dan bukan saling menyalahkan atau melemparkan tanggung jawab.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design