Kejadian 33:1-20

Berdamai, tetapi...

22 Maret 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Berdamai, tetapi...
Hal terbaik yang bisa terjadi dalam kehidupan seseorang setelah ia berdamai dengan Allahnya, ialah berdamai dengan sesamanya. Kristus di salib mendamaikan manusia berdosa dengan Allah Bapa. Manusia yang sudah diperdamaikan dengan Allah dapat berdamai pula dengan sesamanya.

Di satu sisi, pertemuan Esau dan Yakub merupakan rekonsiliasi yang melegakan. Penerimaan Esau akan persembahan yang Yakub bawa sesaat sebelum ini (32:13-21) menunjukkan ketulusan hatinya mengampuni Yakub yang dulu sudah memperdayainya (ay. 10-11).

Di sisi lain, dengan berbagai alasan dan sedikit tipu daya, Yakub meneruskan perjalanannya terpisah dari Esau. Memang tujuan akhir mereka berbeda. Esau menetap di pegunungan Seir, sedangkan Yakub sedang memenuhi janjinya kepada Allah untuk kembali ke Betel. Apakah ini menandakan Yakub yang belum sepenuhnya yakin bahwa Esau tidak lagi mendendam kepadanya? Lagi pula pada akhirnya, Yakub tidak kembali ke Betel, ia berhenti di Sukot, dan akhirnya menetap di Sikhem. Walaupun di situ ia mendirikan mezbah bagi Allahnya. Ingat, perintah Tuhan (31:3, 13) dan janji Yakub ialah kembali ke Betel (28:20-22).

Proses pembentukan karakter Yakub masih terus berlangsung. Tuhan masih belum selesai dengannya. Pasutri, Tuhan masih memproses kalian menjadi keluarga yang berkenan kepada-Nya. Maukah kalian diprosesnya?
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design